Lompat ke konten

Hanya di Jepara, Siswa SD Antusias Ikuti Lomba Ukir

JEPARA, LINGKAR – SMK Negeri 2 Jepara menggelar lomba ukir tingkat SD dan SMP Kabupaten Jepara. Lomba ukir tersebut menjadi salah satu upaya SMK N 2 Jepara yang merupakan cikal seni ukir Jepara dalam melestarikan seni ukir kepada kalangan generasi muda agar keberadaannya tidak terancam dan punah. Kegiatan lomba ukir itu bertempat di SMK Negeri 2 Jepara, Rabu (24/4).

“Tujuannya untuk mencari generasi penerus ukir yang saat ini sudah tua-tua. Disamping itu, generasi penerus saat ini sudah langka sehingga kami bermaksud merekrut siswa-siswi SD dan SMP ini harapannya agar ukir tidak punah,” kata Ketua panitia lomba ukir dan selaku Ketua Jurusan Kriya Kayu SMK 2 Jepara Rustam saat ditemui.

Rustam menjelaskan, pagelaran lomba ukir diadakan untuk tingkat SD dan SMP dengan harapan setelah mereka lulus SD maupun SMP dapat melanjutkannya ke SMK Negeri 2 Jepara.

“Karena untuk siswa-siswi yang masuk ke SMK N 2 Jepara rata-rata pada belum bisa apa-apa, sehingga ke depan harapannya siswa-siswi SD dan SMP yang masuk ke SMKN 2 Jepara sudah familiar dengan mengukir,” jelasnya.

Ia menyebut, untuk jenis ukir yang diperlombakan pada lomba kali ini membuat motif Jepara. Karena motif Jepara merupakan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Jepara. Lebih lanjut, Rustam mengatakan, terdapat perbedaan tingkat kesulitan dalam lomba ukir di tingkat SD dan SMP.

“SD dan SMP kan berbeda usia, jadi yang menjadi pembeda adalah tingkat kesulitan. Untuk waktunya sama yaitu 3 jam harus selesai semua,” imbuhnya.

Diketahui, bahwa SMK Negeri Jepara memiliki jurusan Kriya Kayu dimana didalamnya terdapat ukir, kerja mesin, hingga finishing. “Kalau dulu memang ukir karena sekarang mengikuti kurikulum berubah menjadi jurusan Kriya Kayu,” tutupnya. (TOMI BUDIANTO-LINGKAR)