Lompat ke konten

PPP, PKB dan Gerindra Jepara Gelar Pertemuan, Sinyal Koalisi Pilkada 2024?

JEPARA, Lingkarjateng.id – Sinyal pembentukan koalisi antarpartai politik (parpol) untuk Pilbup Jepara 2024 mulai terlihat. Salah satunya tiga parpol besar pemilik kursi DPRD Kabupaten Jepara yaitu PPP, PKB, dan Partai Gerindra.

Ketiga Parpol tersebut pada Minggu, 5 Mei 2024 siang di Rengkot Buyut Restaurant, Jepara, mengadakan pertemuan silaturahmi dan halal bihalal sekaligus membahas penjajakan koalisi jelang Pilkada 2024.

Ketua DPC masing-masing parpol nampak hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu Ketua DPC PPP Jepara Masykuri didampingi sekretaris  Habil Mubarok dan Ketua Desk Pilkada 2024 DPC PPP Jepara Agus Sutisna. Kemudian Ketua DPC Gerindra Jepara Arizal Wahyu Hidayat didampingi Bendahara Partai DPC Partai Gerindra Jepara Purwanto, Sandi Hertanto dan M. Harisman Fauzan Rosyid. Sedangkan Ketua DPC PKB Jepara Nuruddin Amin (Gus Nung) dan jajarannya.

Meskipun ketiga partai itu belum mendeklarasikan diri sebagai koalisi, namun mereka menyatakan komunikasi intens sudah berlangsung sejak lama secara diam-diam.

Jika ketiga partai tersebut menjadi koalisi pada Pilkada 2024, maka akan terkumpul 25 kursi atau separuh dari kursi DPRD Jepara, dan menjadi kekuatan besar. Dengan rincian PPP 10 kursi, Gerindra 8 kursi, dan PKB 7 kursi.

Gus Nung menyampaikan bahwa pertemuan kali ini bukan bentuk dari koalisi. Akan tetapi ketiga parpol sepakat mensukseskan Pilkada Jepara 27 November 2024

“Kami ini belum resmi membangun koalisi, hanya komunikasi awal. Pasca menghadapi Pemilu yang menghabiskan energi besar, selain itu juga belum ada restu dari DPD dan DPP. Tentunya kami belum bisa koalisi,” tegas Gus Nung. 

Gus Nung menjelaskan setelah pertemuan ini tidak menutup kemungkinan adanya koalisi dengan parpol yang lainnya, seperti Partai NasDem dan PDIP.

“Siapa tahu bisa bergabung sehingga koalisi menjadi lima partai besar,” imbuhnya. 

Senada dengan itu, Ketua DPC Gerindra Jepara Arizal Wahyu Hidayat mengatakan pertemuan ini merupakan respons atas keprihatinannya melihat situasi politik di Jepara belakangan ini. Di mana, banyak bakal calon yang mengklaim seolah-olah sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP partainya.

“Ini bentuk keprihatinan kami terkait dengan banyaknya calon yang mengklaim dapat rekomendasi,” ujar Rizal.

Terkait kemungkinan adanya pencalonan dari kader partai, Rizal menjelaskan bahwa setiap partai pasti sudah memiliki kader yang siap maju dalam Pilkada Jepara.

“Namun belum bisa secara gamblang diungkapkan,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Jepara Masykuri menerangkan kalau kegiatan ini sebagai bentuk upaya memperbanyak pilihan masyarakat.

“Sebenarnya, kami ingin lebih banyak memberikan pilihan saja kepada masyarakat. Supaya tidak seolah-olah calon bupati Jepara cuma satu dan dua. Kami memiliki potensi mengusung Bacabup yang cukup banyak,” terangnya. 

Terkait kemungkinan adanya pencalonan dari kader partai, pihaknya berharap calon dari kader partai harus benar-benar matang dan layak maju untuk memperebutkan kursi Jepara satu.

“Setelah urusan Pemilu selesai, baru kami mempersiapkan Pilkada. Ini kami memang langkahnya berjalan pelan-pelan tapi pasti. Kami mempersiapkan kendaraan maju pilkada,” ucapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)