Lompat ke konten

Waspada, Ini 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Jepara

JEPARA, Lingkarjateng.id Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara memetakan jalur rawan kecelakaan saat arus mudik 2024. Para pengendara pun diimbau agar mematuhi peraturan lalu lintas untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur mudik Jepara.

Kepala Dishub Jepara, Ony Sulistiawan, melalui Kepala bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan (LLJ), Albert, mengungkap terdapat beberapa titik rawan kecelakaan di Jepara, di antaranya Jalan Jepara-Kudus, Rengging, Krasak, Bundaran Ngabul, dan Jalan Mlonggo-Keling.

“Di wilayah-wilayah tersebut kerap terjadi kecelakaan, apalagi Jalan Mlonggo-Keling yang kondisinya memang sudah rusak,” ungkapnya, Selasa, 2 April 2024.

Albert memprediksi puncak arus mudik lebaran di Jepara terjadi pada 6 – 7 April 2024 dan puncak arus balik lebaran pada 13 – 14 April 2024.

“Perkiraan 1 Juta perjalanan yang menuju ke Jepara, termasuk pejalan lokal, pemudik, wisatawan,” terangnya.

Mengingat meningkatkan volume pengguna jalan saat mudik dan arus balik lebaran, Albert mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada khususnya di titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas.

“Kami imbau para pemudik atau penggunaan jalan lebih berhati-hati. Harus lebih konsentrasi. Utamakan keselamatan karena keluarga sudah menunggu di rumah,” imbaunya.

Sementara itu dalam menyambut para pemudik, Dishub Jepara juga menyediakan 18 posko pengamanan di jalur mudik. Posko tersebut terdiri dari satu Pos Sinergitas SCJ, satu Pos Pelabuhan Kartini Jepara, satu Pos SAR Air Bandengan.

Kemudian 15 Pos Strong Point yang terdapat di wilayah Bendan Pete, Pasar Mayong Pelang (PWI), Simpang Gotri, Simpang Pasar Welahan, Simpang Kalipucang, Pasar Pecangaan, Pasar Jepara 1, Swalayan Saudara, Bundaran Ngabul, Pasar Mlonggo, Alun-alun Kelet Pasar Keling, Central Park, dan Pasar Bangsri. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)