Lompat ke konten

Warga Desa Klepu Diajak Lestarikan Lingkungan untuk Cegah Bencana di Jepara

JEPARA, Lingkarjateng.id – Masyarakat Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara diajak untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan, hal ini karena kelestarian lingkungan sangat penting untuk mencegah bencana alam.

“Program-program seperti reboisasi harus disosialisasikan dengan maksimal,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Junarso saat menjadi pemateri dalam Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana dan Peningkatan Kapasitas untuk Mitigasi Bencana, pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, pelestarian lingkungan adalah proses atau cara perlindungan dari kemusnahan dan kerusakan.

“Seperti yang kita ketahui di Indonesia bencana alam sering terjadi, seperti banjir, letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Di mana bencana tersebut terjadi karena konsekuensi dari suatu kombinasi aktivitas manusia dan aktivitas alam, contohnya saat kita buang sampah di sungai. Hal ini akan menyebabkan banjir,” ujarnya.

Pada dasarnya, kata dia, pelestarian lingkungan bertujuan untuk meningkatkan sikap individu dalam menjaga alam sekitar.

“Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pelibatan atau peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup serta menjadikan hal tersebut sebagai budaya dan gaya hidup bermasyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Nugroho Isman menyampaikan, kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

“Jadi apa saja yang harus masyarakat lakukan ketika menghadapi bencana, seperti ketika ada tanggul kritis apa saja yang harus dilakukan. Jadi inti dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan skill masyarakat itu sendiri,” kata Nugroho.

Ia menjelaskan, pada pelatih ini para peserta dibekali materi membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana, pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat, penyelenggaraan penanggulangan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Dengan bekal yang kami sampaikan dalam pelatihan ini, minimal mereka tahu harus berbuat apa ketika terjadi bencana,” imbuhnya.

Diketahui, Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana dan Peningkatan Kapasitas untuk Mitigasi Bencana digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara dan diikuti 30 peserta.

Sosialisasi ini bertempat di Balai Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, pada Kamis, 19 Oktober 2023. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)