Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik bagi Milenial

Author:

JEPARA, Lingkar.news Menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, Presiden, dan Pilkada yang akan dilaksanakan serentak pada tahun 2024, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) Jepara Junarso menegaskan agar semua pihak harus berkomitmen untuk menjadikan Pemilu 2024 menjadi ajang yang demokratis, jujur, adil, dan bermartabat.

“Kini, tahapan Pemilu sudah dan sedang dijalankan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Menjadi komitmen kita bersama, untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang demokratis, jujur, adil dan bermartabat,” ujar Junarso dalam Sosialisasi dan Diskusi Panel Pendidikan Politik di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, baru-baru ini

Baginya, komitmen ini menjadi hal yang krusial dalam Pemilu 2024 untuk memberikan ruang partisipasi rakyat. Ruang ini menurutnya telah dijamin oleh demokrasi, di mana partisipasi warga diperbolehkan untuk mengartikulasikan hak politik, hak sosial, hak budaya, dan hak ekonomi.

Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso Adakan Pelatihan Barista bagi Warga Desa Tempur

“Inilah semangat yang juga harus kita tanamkan bersama dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia, di mana perempuan dan laki-laki dalam harkat, martabat, kemajuan, dan kesejahteraan yang sama,” tegasnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan guna menciptakan situasi kondusif dalam membangun demokrasi yang lebih baik dan mendorong tingkat partisipatif pemilih pemula agar ikut memilih. Sebab saat ini, kata Junarso, banyak pemilih pemula atau milenial yang belum banyak mengetahui politik.

“Pendidikan politik bagi partai politik itu bukan berkampanye, tapi mengajak kadernya untuk mensosialisasikan persatuan, kondusivitas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Junarso menerangkan bahwa, pendidikan politik seperti ini sangat penting agar para milenial dan masyarakat mendapat pengetahuan baru. Sehingga, ke depannya pemuda dan pemudi dapat berpartisipasi dalam perpolitikan. Pasalnya, di era digital saat ini perlu adanya kaum milenial dalam pergerakan politik.

Generasi muda sadar politik merupakan investasi bagi perkembangan suatu bangsa di masa depan. Hal ini dikarenakan generasi muda merupakan ujung tombak perubahan suatu bangsa,” tandasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)