Lompat ke konten

Sasar 23 Desa, DLH Jepara Gencarkan Program Bank Sampah

JEPARA, Lingkarjateng.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara berencana menambah jumlah bank sampah tahun ini. Penambahan bank sampah akan menyasar 23 desa.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, Farikhah Elida, mengatakan bahwa penambahan bank sampah tersebut berbarengan dengan program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Penambahan bank sampah ini mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 22 tentang pembahasan desa mandiri wisata.

“Harus ada kelembagaannya di sana. Target kami tahun 2023 ini ada 23 desa. Termasuk di dalamnya ada bank sampah dan BUMDes,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa DLH terus berupaya untuk mengurangi sampah  di Jepara dengan melakukan asesmen ke sejumlah desa. Program ini dilakukan untuk mengupayakan terbentuknya desa mandiri dalam pengolahan sampah.

Menurutnya, asesmen atau penilaian tersebut diharapkan dapat menciptakan beberapa kategori desa untuk peduli terhadap sampah.

“Kita stressing biar menjadi desa mandiri terhadap pengolahan sampah,” lanjutnya.

Selain menambah bank sampah, DLH Jepara juga akan mengaktifkan kembali sejumlah bank sampah yang sempat berhenti. Setidaknya, ada 50 persen lebih bank sampah yang vakum dan akan diupayakan beroperasi kembali.

“Di tahun 2023 bank sampah induk ingin mengaktifkan semuanya. Tidak hanya mengurusi anorganik saja, melainkan juga organik,” tegasnya.

Diketahui, saat ini ada 42 unit bank sampah di Jepara yang terhitung pada tahun 2022. Jumlah tersebut baru setengahnya yang aktif dan sisanya mati suri. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar