Lompat ke konten

Pj Bupati Jepara Minta OPD dan PKK Tuntaskan Masalah Stunting hingga Narkoba

JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat  (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersinergi dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal tersebut diungkapkan dalam agenda Sinergitas Kepala OPD dan PKK yang berlangsung di Gedung Shima, Jepara pada Kamis, 19 Januari 2023. 

Menurut Edy, peran PKK dalam masyarakat penting. Sinergi antara OPD dan PKK dinilai dapat mempercepat pencapaian program-program yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan. Diantaranya penurunan angka stunting, perceraian hingga penggunaan narkoba.

“Harapannya seperti yang dikatakan Presiden bahwa stunting ini dapat ditekan lebih rendah di bawah dua digit. Ke depannya dapat ditiru dengan keterlibatan PKK dan Dinkes, biar bisa bagus. Tentu ini akan lebih menjadi komitmen bersama dengan keterlibatan ranah tingkat daerah seperti PKK di desa,” ujarnya. 

Berdasarkan data setahun terakhir angka stunting di Jepara mengalami penurunan. Tercatat, pada tahun 2021 angka stunting masih 12 persen sekian sedangkan pada tahun 2022 turun menjadi 11 persen sekian.

Selain itu, keterlibatan PKK Jepara juga diharapkan menekan problematika masyarakat. Masalah pernikahan dini juga menjadi salah satu sorotan yang harus dicegah. 

“Nah, ini saya juga minta untuk pernikahan dini dapat ditekan. Termasuk juga yang cerai, karena banyak pemberitaan para wanita di Jepara berani menggugat minta cerai,” terangnya. 

Edy mengungkapkan bahwa Kabupaten Jepara merupakan daerah dengan angka perceraian tertinggi pada tahun 2021.

“Masalah tersebut perlu diperhatikan. Tapi jangan biarkan dan jangan sampai terlena, kalau ternyata Jepara dominasi orang yang cerai,” lanjutnya. 

Agenda sinkronisasi juga diharapkan dapat menuntaskan keberadaan anak putus sekolah. Pasalnya ada 17.065  anak putus sekolah.

Kemudian, Edy juga meminta OPD dan PKK bekerja sama untuk menekan tingginya kasus penggunaan narkoba dan minuman keras.

“Peran PKK, Dharma Wanita supaya membantu anak-anak kita untuk tidak masuk ke sana, tidak terjerumus lagi. Sehingga ini dapat ditekan. Hari ini kepala dinas sengaja saya undang melibatkan PKK dalam semua permasalahan tadi. Supaya ikut bareng-bareng mengurangi permasalahan tersebut,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Ketua PKK Kabupaten Jepara, Eka Edi Supriyatna, meminta Kepala OPD segera melakukan sinergitas dengan PKK untuk sesegera mungkin dapat melaksanakan program kerja PKK. 

“OPD semoga dapat bekerjasama dengan PKK secepat mungkin. Karena memang PKK berperan penting. Terutama ke desa-desa,” ujarnya. 

Ia juga berharap pada tahun 2023 ini permasalahan yang ada dapat ditekan dengan signifikan. Sebagai upaya untuk demi kepentingan banyak pihak dan menyelematkan generasi di Jepara. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)