Lompat ke konten

Manajemen Klub Persijap Jepara Bakal Akhiri Kontrak Pemain, Ada Apa?

JEPARA, Lingkarjateng.id – Manajemen Klub Persijap Jepara terpaksa akan mengakhiri kontrak pemain. Wacana tersebut diungkapkan oleh Manajer Operasional Persijap Jepara, Egat Sucawijaya, belum lama ini.

Egat mengaku akan mengambil keputusan tersebut menyusul dengan keputusan PSSI terbaru, yakni penghentian kompetisi Liga 2 pada musim ini. Kebijakan itu diambil setelah 20 dari 28 klub menandatangani pemberhentian kompetisi sepak bola kasta kedua tersebut. 

“Seandainya kalau kompetisi ini tidak bisa dilanjutkan kembali artinya kontrak pemain setop semuanya. Kita tidak bisa apa-apa lagi karena sudah off semua,” ungkap Egat.

Kontrak para pemain Persijap Jepara semestinya berakhir di bulan Januari. Namun, Egat melakukan perpanjangan kontrak hingga bulan Maret sembari menunggu kompetisi dijalankan. 

“Statusnya pemain memang masih diliburkan tapi kontraknya masih berjalan hingga bulan Maret. Kalau seandainya sampai bulan Maret tidak ada kepastian liga, otomatis, ya, kontrak sudah berhenti,” jelasnya.

Sementara itu, pihak klub juga merasa dirugikan secara finansial atas keputusan PSSI. Pasalnya, klub tetap melakukan pengeluaran dengan memberikan gaji kepada pemain selama dua bulan sembari menunggu keputusan keberlangsungan liga.

Selain itu, saat ini klub Persijap Jepara sedang on fire dengan berada di puncak klasemen grup zona tengah.  Tepatnya, di posisi kedua di bawah Bekasi FC dengan terpaut empat poin.

“Kalau kerugian pasti ada di klub lain juga, karena operasional dalam dua bulan terakhir masih jalan juga. Liga disetop ini dari Desember. Jadi kerugian sudah pasti, tidak mungkin ada keuntungan. Subsidi dari PSSI juga tidak ada tambahan juga. Rencana gagal semua, padahal kita sudah mau nambah pemain tapi gagal semua,” terangnya.

Lebih lanjut, Egat menegaskan bahwa pihak klub akan meminta PSSI untuk tetap menjalankan kompetisi kembali. Pihaknya juga akan melayangkan surat dengan beberapa klub lain yang berpendapat sama.

“Persijap akan minta langsung. Persijap dan Bekasi sudah meminta kompetisi untuk dilanjutkan. Kita sudah membuat dan akan mengirim surat ke PSSI agar bisa dilanjutkan,” tandasnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)