Lompat ke konten

Kejar Target Investasi Rp 9 Triliun, Pemkab Jepara Terus Jaring Investor Baru

JEPARA, Lingkarjateng.id – Jumlah investasi yang sudah masuk di Kabupaten Jepara pada Semester 1 tahun 2023 mencapai Rp 4,3 triliun. Investasi tersebut berasal dari penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Kendati begitu, Penata Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Jepara Endang Purwaningsih menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara masih mengejar target investasi Rp 9 triliun.

“Saat ini kita masih mengejar untuk target di tingkat provinsi yaitu Rp 9 triliun, dan untuk target kabupaten yaitu Rp 3 triliun kita sudah tercapai,” ungkapnya.

Endang mengatakan, investasi tersebut bersumber dari PMA yaitu sebesar Rp 2 triliun dan PMDN Rp 2,3 triliun.

“Investasi terbesar bersumber dari sektor industri barang dari kulit dan alas kaki dengan nilai Rp 757 miliar. Sedangkan untuk investasi terbesar dari PMDN berasal dari sektor listrik, gas, dan air dengan nilai investasi sebesar Rp 1,039 triliun,” jelasnya.

Dari jumlah nilai investasi yang masuk di Kabupaten Jepara, lanjut Endang, berhasil menyerap sebanyak 44 ribu tenaga kerja.

“Paling banyak yang menyerap tenaga kerja adalah industri barang dari kulit dan alas kaki, yaitu 8,6 ribu tenaga kerja, dan yang kedua yaitu industri tekstil dengan serapan 7,2 ribu tenaga kerja,” ujarnya.

Endang berharap, investasi dari PMA maupun PMDN di Kabupaten Jepara bisa terus bertambah sampai akhir tahun.

“Kita berharap bermunculan investor-investor baru yang mengadakan usahanya di Kabupaten Jepara,” imbuhnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)