JEPARA, Lingkarjateng.id – Harga tiket bus rute Jakarta-Jepara mulai mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebaliknya, harga tiket bus rute Jepara-Jakarta terpantau stabil.
Hal ini berdasarkan pantauan Lingkar di Terminal Pecangaan dan di Terminal Jepara, pada Senin, 25 Maret 2024.
Agen penjualan tiket Bus Nusantara, Nur Ali mengatakan bahwa harga tiket bus rute Jepara-Jakarta masih stabil yaitu berada pada kisaran Rp240.000-Rp260.000.
“Saat ini masih stabil, rute Jepara-Jakarta Rp240.000-Rp260.000. H-Lebaran biasanya stabil, yang naik itu H+Lebaran. Ada satu dua PO yang naik, tapi naiknya sedikit,” kata Nur Ali.
Nur Ali mengatakan bahwa, harga tiket bus rute Jepara-Jakarta akan mengalami kenaikan setelah Lebaran atau terjadi ketika arus balik, dan puncak lonjakan penumpang pada H+7 Lebaran.
Untuk kelas eksekutif sebesar Rp400.000-Rp450.000, super eksekutif Rp500.000-Rp550.000, sedangkan sleepeer bus Rp600.000.
“Biasanya naiknya kalau arus balik selama 15 hari. Setelah itu normal kembali. Paling ramai H+7 (Lebaran, red),” terangnya.
Ia menambahkan mayoritas penumpang saat ini lebih memilih memesan tiket secara online daripada harus datang langsung ke terminal atau agen tiket.
“Yah masih sepi paling satu dua saja, kebanyakan lewat online,” ujarnya.
Sementara itu di Terimal Jepara, harga tiket rute Jakarta-Jepara mulai hari ini, Senin, 25 Maret 2024 mengalami kenaikan.
Agen pembelian tiket Bus Haryanto, Muripah mengatakan bahwa, harga tiket bus rute Jakarta-Jepara mengalami kenaikan menjadi Rp450.000.
“Saat ini naik, Rp 450 ribu rute Jakarta-Jepara,” kata Muripah.
Senada dengan Nur Ali, Muripah juga mengatakan bahwa untuk rute sebaliknya yaitu Jepara-Jakarta, harga tiket bus masih stabil.
“Kalau rute Jepara-Jakarta masih normal Rp260.000,” kata Muripah. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)