JEPARA, Lingkar.news – Para Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amtsilati Kabupaten Jepara berhasil meraih prestasi di berbagai kategori saat mewakili Jawa Tengah dalam lomba Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat nasional tahun 2023 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Adapun santri-santri Ponpes Amtsilati yang mendapatkan prestasi dalam lomba MQK tingkat Nasional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tersebut, di antaranya Ning Akmila Azka Ni’mah (Juara 1 Tarikh Wustho Putri), Hegar Cikal Wiguna (Juara 1 Akhlak Ulya Putra), Albar Waritsul Wusqo (Juara 1 Bahtsul Kutub Putra), Afidah, Maula, Kholida (Juara 1 Debat Qonun Putri), M. Jayandra (Juara 1 Fiqih Ula Putra), Zumrotul Faizah (Juara Harapan 1 Fiqih Ula Putri), dan Tami Khoiriyah (Juara Harapan 1 Bahtsul Kutub Putri).
Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mengaku bangga atas capaian prestasi yang telah diraih para santri Ponpes Amtsilati Kabupaten Jepara tersebut.
“Alhamdulillah MQK kemarin, santri Jepara mendapatkan juara 1 di beberapa nominasi. Tentunya saya sangat bangga sekali, santri Jepara telah mewakili Jawa Tengah dan mengharumkan nama Jepara dengan prestasi baca kitab kuning yang luar biasa. Ini patut kita syukuri dan patut kita apresiasi,” kata Gus Haiz sapaan akrab Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, baru-baru ini.
Selain merasa bangga, Gus Haiz juga memberikan apresiasi berupa beasiswa kepada para santri yang telah berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Jepara di kancah nasional.
“Saya juga memberikan uang sebesar Rp 3 juta kepada para peraih juara 1. Meskipun tidak banyak tapi mudah-mudahan dapat memberikan motivasi kepada mereka,” ujarnya.
Dengan torehan prestasi yang telah didapatkan para santri tersebut, Gus Haiz optimis, hasanah keilmuan kitab kuning yang akan selalu terjaga.
“Melihat kader-kader santri kita yang sangat luar biasa ini, saya optimis hasanah keilmuan kitab kuning akan senantiasa terjaga,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia pun berharap prestasi yang telah diraih para santri Ponpes Amtsilati dapat memberikan inspirasi bagi pesantren-pesantren dan santri-santri yang ada di Kabupaten Jepara.
“Maju terus untuk Ponpes Amtsilati dan santri Kabupaten Jepara,” tuturnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)