Lompat ke konten

Disparbud Jepara Upayakan Craft and Craft Gallery Jadi Destinasi Wisata

JEPARA, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mendukung pengembangan Craft and Craft Gallery sebagai wadah mengembangkan potensi kerajinan tangan lokal sekaligus menjadi daya tarik pariwisata di Jepara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara, Eko Udyyono, menjelaskan bahwa keberadaan Craft and Craft Gallery dapat menggugah masyarakat sekitar dalam meningkatkan gairah usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Eko mengatakan Disparbud Jepara juga akan melakukan beberapa upaya dalam pengembangan galeri seni tersebut. Salah satunya menjalin kerja sama dengan agen-agen pariwisata untuk mempromosikan Craft and Craft Gallery sebagai destinasi wisata.

“Perlu kerja sama dengan sektor wisata termasuk hotel dan biro perjalanan wisata. Itu upaya dukungan kami,” ujarnya, Senin, 25 Maret 2024.

Craft and Craft Gallery merupakan galeri seni milik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Jepara. Di dalamnya menampilkan berbagai karya tangan berupa kain batik, tas, taplak meja, hingga berbagai furnitur seperti meja, kursi, pot bunga, hiasan dan lain-lain.

Pj Bupati Jepara Harap Craft and Craft Gallery Jadi Rujukan Wisatawan

Dirinya berharap agen-agen wisata termasuk hotel dan penginapan, serta tour leader dapat mengarahkan para wisatawan untuk mengunjungi Craft and Craft Gallery.

“Lokasinya di sini sangat strategis, dekat dengan pusat kota, pantai Kartini dan Pantai Bandengan,” sambungnya.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMK N 2 Jepara, Zaini, menjelaskan Craft and Craft Gallery dulunya adalah toko kecil namun karena di sekolah tersebut mendidik siswa-siswinya pada berbagai bidang seni akhirnya toko tersebut diubah menjadi galeri untuk menampilkan hasil karya peserta didiknya.

“Di sini ada tujuh jurusan (konsentrasi keahlian) yaitu kriya kayu, kriya logam, kriya batik, kriya keramik, tata busana, animasi, desain dan teknik furnitur. Dan disetiap Jurusan menghasilkan produk-produk,” bebernya.

Menurut Zaini kehadiran Craft and Craft Gallery adalah sebagai tanggung jawab untuk mengelola usaha mandiri dan implementasi dari proses pembelajaran kewirausahaan.

“Dari hasil jual ini, bisa membantu keuangan sekolahan, seperti membeli bahan praktik dan perbaikan sekolahan,” ungkapnya.

Ia berharap Craft and Craft Gallery menjadi salah satu destinasi wisata di Jepara sehingga dapat mendukung potensi lokal.

MENINJAU: Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edi Sujatmiko bersama rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) saat mengunjungi Craft and Craft Gallery. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, menyampaikan bahwa SMK di Jepara memang didorong melahirkan pengusaha baru yang terampil pada bidang yang diampunya. Pembekalan yang didapatkan semasa sekolah pendidikan kejuruan bisa menjadi modal untuk menjadi pengusaha yang handal.

“Lulusan SMK yang berwirausaha bisa menjadi pengusaha yang handal, dengan kompetensi yang dipelajari di jurusan masing-masing,” kata Edy saat mengunjungi Craft and Craft Gallery.

Edy yakin dengan adanya pengusaha baru yang handal maka akan terbuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Jepara itu sendiri. Hal itu dapat membantu Pemkab Jepara dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Jepara. 

Ia bercerita semasa pihaknya masih SMA, ada syarat khusus yang harus dipenuhi untuk pendirian satuan pendidikan baru. SMK harus berorientasi pasar.

“Dengan begitu, lulusan SMK tidak pusing mencari pekerjaan begitu juga pabrik tidak susah mencari tenaga kerja. Selain yang menjadi pengusaha sendiri,” sambungnya.

Pihaknya pun memberikan saran agar Craft and Craft Gallery tidak dikemas secara eksklusif atau mewah agar tidak memberi kesan mahal pada produk yang dijual.

“Jangan dibuat seperti pameran, melainkan dibuat selayaknya media pemasaran produk para alumni yang berwiraswasta,” imbuhnya.

Menurutnya, Craft and Craft Gallery ini layaknya miniatur Jepara, karena produk-produk khas Jepara ada di sini mulai dari kain batik hingga furnitur khas Jepara. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)