DEMAK, Lingkar.news – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak terus berupaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan meluncurkan program Padat Karya Produktif (PKP) di Kecamatan Wedung dan Kecamatan Guntur.
Sekretaris Dinnakerind Demak Agus Sukiyono, mengatakan bahwa, Program Padat Karya Produktif memiliki tujuan untuk memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam yang ada menjadi suatu kegiatan yang produktif dan menghasilkan, yang pada akhirnya masyarakat mampu mengolah sumber daya alam tersebut menjadi sumber mata pencaharian yang berkesinambungan.
“Jadi supaya masyarakat bisa terbantu dengan program ini, yang nanti hasilnya bisa membantu kebutuhan masyarakat di daerah itu,” Kata Agus Sukiyono.
PKP juga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat dengan mempekerjakan warga setempat. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Demak.
“Ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan,” ujarnya.
Program PKP, tambahnya, bersumber dari APBD Kabupaten Demak sekitar Rp 200 juta untuk dua kelompok yaitu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Calon PMI yang telah mengajukan proposal ke Dinnakerind Demak.
“Ini murni dari APBD Kabupaten Demak. Anggarannya sekitar Rp 200 juta untuk dua kelompok. Saat ini program PKP ada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Wedung dan Kecamatan Guntur,” jelasnya.
Lanjutnya, PKP juga menyasar masyarakat dengan kategori kemiskinan ekstrem. Sehingga, harapnya, program PKP bisa mengurangi angka pengangguran di Demak.
“Semoga nanti bisa mengurangi angka pengangguran di Demak,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)