Lompat ke konten

Diduga Depresi, Mahasiswi di Semarang Lompat dari Lantai 6 Gedung Parkir

Diduga Depresi, Mahasiswi di Semarang Lompat dari Lantai 6 Gedung Parkir
TKP: Lokasi mahasiswi yang melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai enam gedung parkir Universitas Semarang (USM) pada Jumat, 16 September 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Seorang mahasiswi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) berinisial ANI (19) dinyatakan meninggal dunia usai lompat dari lantai 6 gedung parkir kampus pada Jumat, 16 September 2022 sekira pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari membenarkan insiden tersebut. Adapun korban merupakan warga Kanalsari Barat 1, Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Kompol Dina Novitasari menambahkan, ANI melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari lantai enam gedung parkir USM. Saat itu, ANI sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Panti Wilasa Citarum Semarang setelah insiden itu.

Saat dibawa ke RS, korban masih hidup dan mengalami patah tulang pada bagian kaki. Namun, karena luka berat, lanjut dia, korban akhirnya tidak dapat diselamatkan.

“Dari keterangan pihak rumah sakit penyebabnya luka akibat jatuh dari ketinggian,” terangnya.

Saat ditanya terkait kondisi medis korban secara detail, kata dia, hanya pihak keluarga yang mengetahui.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar mengungkapkan bahwa berdasarkan tim Polsek Pedurungan dan Inafis Polrestabes Semarang diduga korban mengalami depresi hingga nekat melompat dari lantai enam gedung parkir.

“Dari hasil pengamatan rekaman CCTV gedung parkir USM lantai 6B, diketahui sebelumnya korban mondar-mandir di sekitar pagar gedung parkir dan selang beberapa waktu terlihat menjatuhkan diri ke bawah,” ungkapnya.

Kombes Pol. Irwan menambahkan, mengetahui ada korban jatuh dari lantai enam petugas keamanan kampus sempat mengecek kondisi korban dan ternyata masih hidup.

Petugas keamanan kampus yang mengetahui korban yang terjatuh di lantai bawah kemudian berupaya menolong dan membawa korban ke rumah sakit. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)