JEPARA, Lingkar.news – Jalan Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bakal segera diperbaiki setelah mengalami kerusakan yang cukup parah dan selalu dikeluhkan oleh warga setempat.
Kepala Desa Mayong Lor Budi Agus Trianto mengatakan, pembangunan jalan Desa Mayong Lor, tepatnya di Jalan Pramuka akan dibangun bulan Maret mendatang. Hal tersebut dikarenakan anggaran perbaikan baru turun bulan depan.
“Pada bulan Maret akan dilaksanakan pembangunan Jalan Pramuka, Desa Mayong Lor. Soalnya dana yang digunakan cair di bulan itu,” kata Kades Mayong Lor saat ditemui wartawan Koran Lingkar di Balai Desa setempat.
Hasil Reses Tahap I DPRD Jepara, Gus Haiz Sebut Perbaikan Jalan Harus Jadi Prioritas
Didik sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa gapura yang dibangun itu merupakan hibah bankeu aspirasi dari salah satu anggota dewan. Jadi, ia menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan gapura bukan dari Dana Desa (DD).
“Gapura itu bukan dari dana desa, sedangkan pembangunan jalan kita laksanakan bulan depan yang bersumber dari dana desa,” tegasnya.
Hasil musyawarah desa (Musdes), kata Didik, memutuskan ada beberapa pembangunan fisik yang dilaksanakan pada tahun ini. Ia menerangkan bahwa ada tiga titik yang menjadi prioritas. Pertama di Jalan Pramuka. Kedua, jalan masuk dari kantor pos, dan Jalan Gleget.
“Hasil dari musdes, ada tiga titik pembangunan jalan yang ada di Desa Mayong Lor dan semuanya menelan anggaran sebesar Rp 500 juta,” jelasnya.
Pj Bupati Jepara Minta DPUPR Segera Perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Kalinyamatan
Didik juga menyatakan bahwa pembangunan ini dikerjakan secara swakelola. Ia mengaku melibatkan seluruh stakeholder Pemerintah Desa (Pemdes) Mayong Lor dan juga masyarakat.
“Kita rangkul semua dikerjakan oleh Pemdes bersama masyarakat secara swakelola,” imbuhnya.
Menutup statemennya, pembangunan ditarget selesai maksimal di bulan April. Maka dari itu, ia berharap sebelum lebaran jalan-jalan tersebut sudah bisa digunakan dengan nyaman oleh masyarakat.
“Maksimal selesai April, sehingga sebelum lebaran jalan-jalan itu bisa dilalui dengan baik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)