Lompat ke konten

Cegah Inflasi, Pemkab Jepara Gelar Gerakan Pangan Murah

JEPARA, Lingkarjateng.id – Warga mulai keluhkan kenaikan harga bahan pokok jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menggelar gerakan pangan murah di Lapangan Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Jepara pada Selasa, 13 Desember 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Ratib Zaini, mewakili Pj Bupati Jepara mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk menekan Inflasi pasca kenaikan harga BBM dilakukan Pemkab Jepara.

Salah satunya dengan memberikan subsidi sembako melalui gerakan pangan murah untuk masyarakat Kota Ukir.

“Bazar pangan murah terdiri dari 15 stand, yang diisi oleh Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, DKPP Jepara, Perum Bulog, dan beberapa kelompok wanita tani (KWT) di Kecamatan Mlonggo,” bebernya.

Beberapa komoditas yang disediakan di antaranya beras, telur, bawang merah, gula, dan minyak goreng. Harga barang bersubsidi ini dijual selisih harga antara Rp1.000 hingga Rp4.000.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Badan Pangan Nasional atas terselenggaranya bazar pangan murah kali ini. Bazar pangan murah ini sudah terselenggara di beberapa kecamatan di Kabupaten Jepara,” imbuhnya.

Menurutnya, Pemkab Jepara juga mendorong Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk merumuskan langkah pengendalian inflasi dampak kenaikan harga BBM, sekaligus mencari solusi tentang stabilitas bahan pokok kebutuhan masyarakat.

“Untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM, enam langkah yang harus kami tempuh. Salah satunya adalah pasar murah,” tambahnya.

Dirinya berharap, dengan adanya bazar pangan murah ini dapat meringankan beban masyarakat serta dapat menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)