Lompat ke konten

Amankan Pilkades di Jepara, Ratusan Personel Gabungan Siap Diterjunkan

JEPARA, Lingkarjateng.id Perhelatan Pemilihan Petinggi (Pilpet) serentak di Kabupaten Jepara pada 14 November 2022 dinilai masih memiliki potensi konflik. Hal ini disampaikan Kapolres Jepara AKBP Warsono saat memimpin apel pergeseran pasukan di Alun-Alun 1 Kabupaten Jepara pada Sabtu, 12 November 2022.

Ikut mendampingi Kapolres Jepara dalam apel pasukan tersebut yakni Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq bersama Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif diikuti personel gabungan.

Kapolres Jepara AKBP Warsono menyebutkan, setidaknya ada ratusan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas, yang akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilpet serentak di 24 desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Jepara yang akan dilaksanakan pada 14 November 2022.

Jelang Pilkades Serentak, 63 Paslon di Jepara Deklarasikan Damai

Maka dari itu, kesiapan tersebut untuk menjaga kondusivitas selama Pilpet serentak yang diikuti 63 calon petinggi berlangsung yang dimungkinkan masih berpotensi menimbulkan gesekan dan konflik.

“Pemicunya mulai dari masalah administrasi data pemilih, hingga netralitas penyelenggara,” ujar Kapolres Jepara.

Menurutnya, keterlibatan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat sangat menentukan keberlangsungan Pilpet yang aman dan damai. Sebab, Pilpet juga menjadi arena yang penting untuk melibatkan rakyat dalam kehidupan kenegaraan yaitu dengan jalan memilih pemimpin yang akan mengendalikan jalannya roda pemerintahan di desanya masing-masing.

“Harapannya agar pelaksanaan Pilpet serentak tahun 2022 yang demokratis dapat terselenggara secara transparan, akuntabel, kredibel, dan partisipatif, serta hasilnya dapat diterima oleh semua pihak. Sehingga mampu menjamin hadirnya kemaslahatan bersama dalam masyarakat,” harap AKBP Warsono.

Ia juga menekankan kepada seluruh personel pengamanan Pilpet serentak tahun 2022, baik TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas untuk selalu mengedepankan netralitas dan berkomitmen untuk mengawal Pilpet baik pada saat hingga pasca pemungutan serta penghitungan suara untuk terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)