JEPARA, Lingkarjateng.id – Sebanyak 100 kiloliter bahan bakar minyak (BBM) akan dikirimkan di Karimunjawa, Kabupaten Jepara pada Kamis, 5 Januari 2022. Jumlah tersebut terdiri dari 65 kiloliter solar, 30 kiloliter pertalite dan 5 kiloliter dexlite.
Nantinya pasokan BBM itu diangkut menggunakan kapal perang KRI Makassar dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa.
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyampaikan bahwa KRI Makassar bernomor lambung 590 sudah dicek dan dinyatakan siap untuk diberangkatkan.
“Pagi tadi sudah cek kesiapannya. Harapannya bisa men-support kebutuhan BBM yang ada di Karimunjawa selama masa baratan ini,” tuturnya.
Pasokan BBM itu diperkirakan Edy mampu menjawab persoalan kelangkaan BBM saat ini. Jumlah tersebut juga telah sesuai dengan harapan yang menjadi arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Begitu pula untuk kebutuhan-kebutuhan lain bagi masyarakat di sana, seperti di antaranya bantuan beras sebanyak tujuh ton sudah clear permasalahannya. Mohon doanya cuaca membaik,” pungkasnya.
Sebelumnya terdapat sejumlah pengiriman LPG menggunakan kapal milik nelayan dari Pelabuhan Kartini. Meliputi LPG ukuran 3 kilogram sejumlah 3.260 tabung, ukuran 5,5 kilogram 5 tabung, dan 12 kilogram 60 tabung. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)