Lompat ke konten

3 Gudang Disiapkan untuk Simpan Logistik Pemilu 2024 di Jepara

JEPARA, Lingkarjateng.id Sebanyak 3 gudang telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara yang akan dimanfaatkan untuk menyimpan logistik pemilu, menjelang pesta demokrasi tahun depan.

Terdapat 1 gudang yang terletak di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, sedangkan 2 gudang lainnya terletak di Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan.

“Untuk saat ini, kita sedang dalam tahap perikatan sewa dengan dua pemilik dengan status 3 gudang, yaitu di Desa Mulyoharjo dan Desa Tahunan,” ucap Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Jepara, Sutomo, pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Ia mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan itu sama seperti pemilu di tahun sebelumnya. Di mana dalam mengelola logistik pemilu, pihaknya membutuhkan beberapa gudang. Tak hanya itu, kata dia, gudang yang digunakan tentunya juga sudah memenuhi standar.

“Sebagaimana pemilu sebelumnya, pengelolaan logistik pemilu akan menggunakan beberapa gudang yang secara standar sudah memenuhi kriteria,” tambahnya.

Ia menyampaikan, gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 yang ada di Desa Mulyoharjo memiliki luas sekitar 1.400 meter persegi, sedangkan 2 gudang lainnya yang terletak di Desa Tahunan memiliki luas kurang lebih 1.755 meter persegi.

“Hanya saja efektif untuk pengelolaannya di gudang kedua dan ketiga sekitar 1.600 meter persegi,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan fumigasi dan menyiapkan peralatan lainnya, seperti terpal.

“Ketiganya sudah kita lakukan fumigasi, sudah ada paletnya, terpalnya juga sudah kita siapkan tinggal penataan saja,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ketiga gudang tersebut juga telah disediakan CCTV. Gudang yang terletak di Desa Mulyoharjo ada 4 CCTV, sedangkan gudang yang ada di Desa Tahunan ada 3 CCTV. Aparat keamanan juga disiapkan untuk mengamankan logistik pemilu.

Bilik Suara Pemilu 2024 bakal Tiba di Jepara Bulan Depan

SEMENTARA itu, Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Jepara Sutomo menyampaikan bahwa pada tahap awal nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara akan menerima logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara dari penyedia di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Bilik suara tersebut, kata dia, dijadwalkan bakal tiba di Kabupaten Jepara pada awal bulan depan.

“Awal November jadwalnya yang akan dikirim bilik suara,” kata Sutomo.

Sedangkan logistik lain seperti kotak suara, kata dia, dimungkinkan akan segera menyusul untuk dikirimkan ke Jepara. Sementara untuk tinta masih dalam pengemasan.

“Nanti susulan mungkin bisa jadi kotak suara, untuk tinta sekarang ini prosesnya sedang dalam tahap pengemasan,” tuturnya.

Ia menyatakan, sebagian klip pengadaan logistik untuk Pemilu 2024 sudah terlaksana, di antaranya pada level provinsi sudah menyediakan kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel. Sedangkan di tingkat kabupaten termasuk Jepara proses pengadaannya saat ini baru kabel ties.

“Beberapa kabupaten ada yang sudah sampai, tapi memang secara fisik barangnya belum sampai untuk Kabupaten Jepara dan masih dalam antrean proses produksi,” lanjutnya.

Ia mengatakan, ketika logistik Pemilu 2024 tiba di Jepara, pihaknya akan menempatkan logistik tersebut di gudang yang ada di Desa Mulyoharjo, dengan luas sekitar 1.400 meter persegi itu.

“Ketika droping di tahap awal. Kita akan tempatkan di gudang yang berada di Desa Mulyoharjo,” jelasnya.

Saat ditanya terkait anggaran, ia mengungkapkan bahwa untuk semua pengadaan logistik Pemilu 2024, KPU Jepara menyiapkan alokasi sebesar Rp 1,6 miliar hingga 1,8 miliar. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Pengadaan Logistik Pemilu 2024 KPU Jepara

Siapkan Tiga Gudang

1. Gudang Pertama di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara

  • Luas 1.400 meter persegi
  • Dipasang empat CCTV

2. Kedua dan Ketiga di Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan

  • Luas 1.755 meter persegi (efektif 1.600 meter persegi)
  • Masing-masing dipasang 3 CCTV       

Pengelolaan Tiga Gudang:

  1. Fumigasi
  2. Sudah Ada Palet
  3. Dipasang Terpal              

Pengiriman Logistik Awal November

  1. Bilik suara
  2. Kotak Suara
  3. Tinta

Anggaran = Rp 1,6 hingga 1,8 miliar